Bisnis.com,
PANDAN--Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara sedang memperbaiki
irigasi "Sitangkurak" sepanjang 165 meter di desa Sihorbo, Kecamatan
Barus yang rusak akibat dijebol banjir, guna mengatasi kekeringan memasuki
musim tanam di daerah itu.
"Pihak pemerintah setempat bersama sejumlah warga dibantu 50 personil Kodim 021/TT telah melakukan gotong royong memperbaiki bronjong irigasi tersebut," ujar Kabag Humas Pemkab Tapanuli Tengah, Iwan Sinaga di Pandan, Minggu (23/3/2014).
Dikatakannya, bronjong irigasi Sitangkurak itu jebol dihantam arus sungai Sirahar pada beberapa waktu lalu, hingga mengakibatkan terjadinya kekeringan areal sawah milik petani berkisar seluas 1.050 hektare.
Juru bicara Pemkab Tapanuli Tengah itu menyebutkan Pemerintah daerah setempat menyerahkan sejumlah material, antara lain 4.7 ton kawat beton untuk digunakan membangun beronjong sepanjang 165 meter.
Menurut Iwan, jebolnya irigasi Sitangkurak merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga warga perlu membantu pelaksanaan gotong royong untuk memperbaiki bronjong yang rusak tersebut.
"Pihak pemerintah setempat bersama sejumlah warga dibantu 50 personil Kodim 021/TT telah melakukan gotong royong memperbaiki bronjong irigasi tersebut," ujar Kabag Humas Pemkab Tapanuli Tengah, Iwan Sinaga di Pandan, Minggu (23/3/2014).
Dikatakannya, bronjong irigasi Sitangkurak itu jebol dihantam arus sungai Sirahar pada beberapa waktu lalu, hingga mengakibatkan terjadinya kekeringan areal sawah milik petani berkisar seluas 1.050 hektare.
Juru bicara Pemkab Tapanuli Tengah itu menyebutkan Pemerintah daerah setempat menyerahkan sejumlah material, antara lain 4.7 ton kawat beton untuk digunakan membangun beronjong sepanjang 165 meter.
Menurut Iwan, jebolnya irigasi Sitangkurak merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga warga perlu membantu pelaksanaan gotong royong untuk memperbaiki bronjong yang rusak tersebut.
Pihak pemerintah berharap, pembangunan bronjong sepanjang 165 meter itu dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga tidak menghalangi petani untuk mengolah sawahnya memasuki musim pertanaman yang akan datang.
Sumber: http://sumatra.bisnis.com/read/20140324/11/50072/perbaikan-irigasi-di-tapanuli-tengah-atasi-kekeringan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter&dlvrit=1252155
No comments:
Post a Comment