BARUS SEHARUSNYA JADI CAGAR BUDAYA

20 August 2011

Peta Claudius Petlomeus

PUTRA BARUS - Inilah Peta Dunia yang dibuat oleh Claudius Potlomeus. Claudius Potlomeus (90 - 168) adalah seorang ahli geografi, astronom, dan astrolog yang hidup pada zaman Helenistik di provinsi Romawi, Aegyptus. Potlomeus adalah pengarang beberapa risalah ilmiah, tiga di antaranya kemudian memainkan peranan penting dalam keilmuwan Islam dan Eropa.
Peta Dunia Potlomeus 150 Masehi digambar ulang pada abad ke-15.




Pada peta tersebut sebutkan tentang sebuah pulau yang bernama Taprobana di pesisir sebelah barat terdapat sebuah bandar niaga yang bernama Barousai yang menghasilkan wewangian dari kapur barus. Diceritakan, kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dari Barousai itu merupakan salah satu bahan pembalseman mayat pada zaman kekuasaan Firaun sejak Ramses II, atau sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi.


Memang masih ada perdebatan di kalangan sejarawan barat tentang keberadaan Pulau Taprobana tersebut. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa pulau Taprobana itu adalah Srilanka. Akan tetapi dari beberapa fakta sejarah dan dari cerita para orang tua di Barus sana yang penulis dapatkan tentang sejarah Barus dari jaman dahulu (mereka sebut Jaman Radja Parao) yang sama dengan temuan Claudius Potlomeus ini, maka tidak salah lagi kalau kita pastikan bahwa Pulau Taprobana adalah Pulau Sumatera dan BAROUSAI ADALAH BARUS.

No comments:

Post a Comment